Ilustrasi AD ART organisasi
AD ART Organisasi sangat diperlukan dalam suatu organisasi untuk suksesnya dan lancarnya sebuah organisasi. Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga merupakan bagian dari sistem organisasi yang tidak dapat dipisahkan.
Organisasi bisa diartikan merupakan sebuah wadah atau tempat berkumpulnya orang-orang yang bertujuan untuk melakukan suatu kegiatan atau berbagai kegiatan. Kegiatan tersebut memiliki tujuan yang telah ditentukan oleh para pengurus dan anggota organisasi.
Sebuah organisasi yang baik memiliki kerja sama yang baik antar pengurus dan anggotanya. Kerja sama tersebut harus berjalan seimbang untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama. Organisasi haruslah dijalankan secara efektif, ekonomis, serta efisien.
Itu artinya, organisasi yang efektif berarti kegiatan yang dijalankan harus memberikan nilai positif dan mendatangkan keuntungan bagi pengurus dan anggotanya.
Organisasi berjalan efisien artinya usaha yang dijalankan untuk mencapai tujuan dilakukan secara tepat dan cermat. Efisien tidaklah membuang waktu, biaya, dan juga tenaga.
Selain itu, organisasi pun harus berjalan ekonomis. Itu artinya sebuah organisasi harus dijalankan dengan waspada dalam mengeluarkan dana, tidak terjadi pemborosan dalam hal apapun. Inilah fungsi sebuah anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi dibuat dan direncanakan.
Pengurus Organisasi
Ketika mendirikan sebuah organisasi tentu saja diperlukan pengurus organisasi. Pengurus organisasi biasanya terdiri dari ketua organisasi, wakil ketua, bendahara, sekretaris, dan seksi-seksi. Pengurus organisasi secara umum memang hanya terdiri seperti itu. Pengurus-pengurus tersebut akan menjalankan tugasnya secara masing-masing.
Sebuah organisasi memang dibutuhkan seorang pemimpin, yaitu ketua organisasi. Ketua organisasi memiliki kedudukan yang penting dalam mencapai sebuah tujuan organisasi.
Ketua organisasi tidak bisa bekerja sendiri untuk mencapai tujuan organisai, tetapi harus dibantu oleh pengurus lainnya. Ketua organisasi akan dibantu oleh wakil ketua dan pengurus lainnya.
Memilih ketua organisasi harus didasarkan pada kriteria-kriteria yang tepat. Seorang ketua organisasi harus mempunyai jiwa kepempimpinan yang mampu membawa organisasi mencapai tujuan yang maksimal.
Calon ketua organisasi haruslah orang yang mampu menjadi motor atau penggerak dan pembaharu agar organisasi yang didirikan mampu mencapai tujuan sesuai yang telah ditetapkan.
Selain itu, seorang pemimpin harus bisa mengayomi seluruh anggota organisasi. Bijak menanggapi keluhan semua anggota, menjadi pembeli solusi dari setiap masalah yang dihadapi oleh seluruh anggota organisasi.
Tugas dan kewajiban seorang ketua organisasi akan dibantu oleh wakil ketua. Jika ketua sedang berhalangan, wakil ketua akan mengurus dan meng-handle semua masalah yang terjadi. Antara ketua dan wakil ketua harus bersinergi dan bekerja sama menjalankan organisasi dengan tepat dan efisien untuk mencapai tujuan organisasi.
Selain ketua dan wakil ketua, pengurus organisasi lainnya adalah bendahara, sekretaris, dan seksi-seksi. Bendahara adalah orang yang bertugas mencatat semua pengeluaran dan pemasukan dana di organisasi. Istilah keuangan yang dilakukan oleh seorang bendahara adalah pembukuan.
Bendahara akan bertugas mencatat setiap pengeluaran maupun anggaran biaya secara berkala. Pada akhir bulan, bendahara biasanya akan membuat laporan keuangan yang akan dilaporkan dalam rapat bulanan.
Laporan keuangan akan dilaporkan dalam rapat kepada ketua organisasi, lalu ditandatangani oleh ketua. Semua laporan kepengurusan yang berhubungan dengan keuangan pun akan dibuat oleh bendahara dan dilaporkan setiap bulannya ataupun laporan tahunan.
Selanjutnya pengurus adalah sekretaris yang bertugas mencatat semua hal yang berhubungan dengan rapat tertulis dan lainnya. Sedangkan seksi-seksi akan dibuat dan dibentuk sesuai dengan kebutuhan organisasi.
Misalnya, seksi keamanan, seksi humas, seksi konsumsi, dan seksi lainnya. Seluruh pengurus organisasi dan kewajibannya akan ditulis di AD ART Organisasi.
Manfaat Organisasi
Mendirikan sebuah organisasi bukanlah untuk sekadar senang-senang dan sebagai tempat berkumpul orang-orang saja. Misalnya saja, Anda ingin mendirikan organisasi karena ingin selalu berkumpul dengan teman untuk hura-hura belaka.
Tujuan sebuah organisasi tidak bisa sesederhana seperti itu. Sebuah organisasi harus memiliki arah dan tujuan yang jelas. Dan, sebuah organisasi bukanlah sebuah tempat yang didirikan untuk sekadar buang-buang waktu, tenaga, dan biaya saja.
Banyak manfaat yang didapat dengan melakukan kegiatan berorganisasi. Selain kita belajar untuk saling menghargai dan bekerja sama dengan orang-orang, kita pun akan belajar mengenai tenggang rasa dan rasa disiplin.
Dalam sebuah organisasi, masing-masing orang akan saling membutuhkan. Ketua akan membutuhkan wakil ketua. Bendahara akan membutuhkan ketua, sekretaris membutuhkan ketua, dan begitu pula sebaliknya.
Tiap-tiap orang baik pengurus maupun anggota akan saling membutuhkan satu sama lain. Semua orang saling membutuhkan untuk mencapai tujuan yang sama dalam berorganisasi.
Dengan mengikuti kegiatan berorganisasi, kita pun akan belajar mengenai pembagian tugas dan pembuatan tugas, serta rencana-rencana usaha atau kerja yang dibuat (baik usaha jangka panjang, jangka pendek, maupun usaha jangka menengah).
Kita akan belajar menyusun sebuah agenda kerja tahunan, agenda kerja bulanan, dan agenda acara yang akan dibuat dalam organisasi. Setiap orang akan mengerti mengenai pembagian tugas yang diberikan dan akan saling tenggang rasa tentang pelaksanaan tugasnya masing-masing.
Selain itu, dengan mengikuti kegiatan organisasi kita akan belajar mengenai kedisiplinan. Baik disiplin diri ataupun disiplin waktu. Saat mengikuti rapat bulanan, rapat mingguan, atau mengikuti kegiatan yang dilakukan dalam organisasi, tentu ada waktu yang ditentukan.
Belajar tepat waktu menjadi hal yang bermanfaat dalam berorganisasi. Dan, yang terpenting, dalam berorganisasi ada manfaat besar yang bisa kita dapatkan, yaitu dapat mendengarkan pendapat orang lain dan tidak memaksakan kehendak sendiri. Karena sudah jelas, sesuai dengan apa yang dituliskan dalam AD ART Organisasi, tujuan bersama lebih diutamakan daripada kepentingan dan tujuan pribadi.
AD ART Organisasi
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD ART) organisasi merupakan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga sebuah organisasi. Anggaran dasar (AD) organisasi biasanya akan memuat ketentuan-ketentuan pokok.
Ketentuan pokok merupakan dasar bagi aturan berjalannya organisasi. Anggaran dasar organisasi harus dibuat secara ringkas, jelas, dan mudah dipahami dan dimengerti oleh semua anggota dan pengurus organisasi.
Ketentuan anggaran dasar sebuah organisasi akan berisi tentang visi misi organisasi, usaha yang akan dijalankan sebuah organisasi, tujuan pendirian organisasi, pengelolaan organisasi, pengurus organisasi, tugas dan wewenang pengurus, waktu pendirian organisasi, dan hal-hal mendasar saat pendirian organisasi.
Anggaran Rumah Tangga (ART) organisasi biasanya memuat peraturan yang mengatur apa pun urusan rumah tangga sehari-hari organisasi. Anggaran rumah tangga merupakan penjelasan lebih luas dari anggaran dasar.
AD / ART organisasi disusun oleh orang-orang yang akan mendirikan sebuah organisasi. Isi AD dan ART organisasi harus sesuai dengan kesepakatan dan keputusan bersama pengurus dan anggota organisasi.
Sebuah anggaran dasar ataupun anggaran rumah tangga bisa saja berubah setelah berjalannya sebuah organisasi dalam suatu masa. Perubahan ini bisa dilakukan oleh pengurus ataupun orang yang ditunjuk berwenang dalam organisasi yang didirikan.
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga memang dibuat sebagai landasan bagi semua pengurus dan anggota organisasi dalam menjalankan organisasi. Dengan kata lain, sebuah ad art organisasi merupakan panduan dan batasan yang akan dilakukan oleh para anggota dan pengurusnya.
Jika baru membeli sepeda motor bekas, Anda sebaiknya melakukan balik nama atau tukar nama surat-surat sepeda motor tersebut menjadi atas nama sendiri. Jika Anda tidak melakukan balik nama, tentu saja akan sangat merepotkan karena Anda harus bolak-balik meminjam KTP pemilik sebelumnya untuk mengurus perpanjangan.
Balik nama kendaraan bermotor adalah pengalihan kepemilikan kendaraan bermotor dari pemilik pertama ke tangan pemilik kedua dan seterusnya. Balik nama dilakukan terhadap Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB).
Kali ini akan dibahas mengenai perkiraan biaya balik nama kendaraan kendaraan bermotor roda dua atau sepeda motor beserta prosedur pengurusannya.
Anda Bingung Cari Kredit Motor Terbaik? Cermati punya solusinya!
Perhitungan Biaya Balik Nama
Untuk proses balik nama sepeda motor, ada dua macam biaya:
1. Biaya Pajak
Biaya pajak ini akan tertera di STNK setelah proses balik nama STNK selesai. Sebagai gambaran untuk memperkirakan berapa biaya pajak yang nanti harus dibayar, Anda bisa melihat di STNK yang akan dibalik nama. Biasanya pada perpanjangan STNK tahunan kolom yang terisi hanya PKB dan SWDKLLJ. Pada proses balik nama, semua kolom akan terisi, kecuali Biaya Adm TNKB (Administrasi Tanda Nomor Kendaraan Bermotor) yang akan terisi apabila proses balik nama bertepatan dengan habisnya masa berlaku tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB). Berikut perkiraannya:
- BBN KB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor)
Perhitungan BBN KB mengacu pada besarnya PKB tahun sebelumnya. Rumusnya adalah BBN KB = 2/3 x PKB.
- PKB (Pajak Kendaraan Bermotor)
PKB biasanya tidak berubah dari tahun sebelumnya, atau berubah sedikit. Kalau berubah malah cenderung turun seiring bertambahnya umur kendaraan. Jadi PKB tahun sebelumnya bisa dijadikan patokan bagi PKB yang harus dibayar sekarang.
- SWDKLJJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu-Lintas Jalan)
Besarnya SWDKLLJ untuk motor sebesar Rp35.000.
- Biaya Adm STNK
Besarnya administrasi STNK untuk motor Rp100.000.
- Biaya Adm TNKB (Administrasi Tanda Nomor Kendaraan Bermotor)
Untuk motor adalah sebesar Rp60.000
Mari kita coba hitung perkiraan biaya pajak untuk motor:
Misalnya PKB yang tercantum di STNK = Rp450.000
Maka:
BBN KB = 2/3 x PKB = Rp300.000
PKB = Rp450.000
SWDKLLJ = Rp35.000
Biaya ADM STNK = Rp100.000
Total = Rp885.000
Jadi, perkiraan biaya pajak balik nama sekaligus perpanjangan STNK adalah Rp. 885.000, belum termasuk denda jika ada keterlambatan.
2. Biaya di Luar Pajak
Biaya yang harus dikeluarkan di luar biaya pajak yang tercantum pada STNK, antara lain:
- Tip untuk petugas Cek Fisik Rp10.000 (sukarela)
- Pengesahan hasil Cek Fisik Rp30.000
- Pendaftaran Balik Nama STNK Rp30.000
- Pendaftaran Balik Nama BPKB Rp80.000
Jadi total biaya di luar pajak untuk motor sekitar Rp150.000.
Baca Juga: Cara Mengurus Surat Tanah yang Hilang
Syarat dan Prosedur Balik Nama STNK
Dokumen-dokumen yang perlu dipersiapkan untuk balik nama adalah sebagai berikut:
- STNK asli dan fotokopi
- KTP pemilik baru, asli, dan fotokopi
- BPKB asli dan fotokopi
- Kwitansi pembelian motor yang ditandatangani di atas meterai
Untuk prosedurnya, yang mesti Anda lalui diantaranya:
1. Datang ke SAMSAT
Langkah pertama yaitu datang langsung ke SAMSAT (Sistem Manunggal Satu Atap) terdekat dengan membawa berkas persyaratan yang telah disiapkan yaitu: bawa KTP asli dan fotokopi, STNK asli dan fotokopi, dan BPKB fotokopi. Ketiga fotokopi dokumen tersebut dijadikan satu (disteples), sementara BPKB asli dan kwitansi pembelian dipegang dulu secara terpisah.
2. Lakukan Tes Fisik
Di mana sepeda motor Anda ingin balik nama harus di bawa ke tempat cek fisik, petugas akan melakukan cek fisik pada kendaraan Anda. Setelah selesai, Anda akan diberi lembaran hasil cek fisik (gesek Nomor Rangka dan Nomor Mesin kendaraan) untuk diserahkan bersama dengan berkas kelengkapan yang telah Anda siapkan ke loket pengesahan cek fisik khusus Balik Nama (Tukar Nama) sekaligus membayar biaya untuk pengesahan cek fisik.
Setelah selesai divalidasi, hasil pengesahan cek fisik dan berkas tadi akan kembali diserahkan kepada Anda. Hasil pengesahan cek fisik dan kwitansi pembelian agar difotokopi dan disimpan untuk melakukan pengurusan balik nama BPKB di POLDA setelah STNK selesai dibalik nama di SAMSAT.
3. Pendaftaran Balik Nama
Hal ini dilakukan di loket pendaftaran Balik Nama yang biasanya terletak di dalam gedung SAMSAT. Berkas yang harus disiapkan antara lain: STNK asli dan fotokopi, KTP asli dan fotokopi, BPKB asli dan fotokopi, Hasil cek fisik yang telah divalidasi, dan Kwitansi pembelian motor yang ditandatangani di atas materai Rp6.000. Setelah menunjukkan berkas Anda kepada petugas dan diperiksa kelengkapannya, nanti Anda akan diberi formulir untuk diisi, yang kemudian diserahkan kembali ke petugas di loket lain beserta berkas kelengkapan.
Setelah menunggu dipanggil, Anda akan diberi tanda terima bahwa berkas sedang diproses. BPKB dan KTP asli akan dikembalikan kepada Anda, dan Anda akan diminta membayar biaya pendaftaran balik nama. Hari ini selesai sudah proses pendaftaran balik nama. Tanyakan kepada petugas kapan Anda harus kembali lagi jika tidak ada pemberitahuan. Biasanya setelah 2-5 hari.
4. Pengambilan Notice dan Pembayaran Pajak
Setelah tiba hari yang telah ditentukan, Anda datang lagi ke Kantor SAMSAT dengan membawa lembaran tanda terima dan BPKB asli. Serahkan tanda terima ke loket pendaftaran balik nama dan tunjukkan BPKB asli jika diminta. Serahkan juga fotokopi kwitansi pembelian dan hasil pemeriksaan cek fisik kepada petugas, yang nanti akan disatukan ke dalam satu map dengan berkas yang lain oleh petugas tersebut untuk dijadikan arsip. Anda akan diberikan notice pajak yang mencantumkan perincian dan jumlah pajak yang harus Anda bayar. Langkah selanjutnya adalah melakukan pembayaran di loket pembayaran.
5. Pengambilan STNK
Setelah membayar pajak, Anda tinggal menunggu dipanggil untuk mengambil STNK yang telah selesai diganti namanya (balik nama) menjadi atas nama Anda.
Berikutnya adalah pengurusan balik nama BPKB.
Baca Juga: e-KTP yang Hilang, Ini Cara dan Syarat Mengurusnya
Balik Nama BPKB
Untuk pengurusan balik nama BPKB tempatnya adalah di Kepolisian Daerah (Polda), dengan tata-cara sebagai berikut:
1. Datang ke Polda
Proses pertama adalah datang langsung ke Polda dengan membawa berkas persyaratan yang telah disiapkan. (Untuk DKI Jakarta di Gedung Biru Ditlantas Polda Metro Jaya). Berkasnya berisi:
- Fotokopi STNK yang telah dibalik nama
- Fotokopi KTP
- Fotokopi BPKB
- Fotokopi hasil pengesahan cek fisik
- Fotokopi kwitansi pembelian motor
- BPKB asli
2. Pembayaran di Loket Bank
Di Polda, Anda akan diberi nomor antrean dan formulir untuk balik nama BPKB dari petugas yang akan memeriksa kelengkapan berkas Anda. Jika berkas Anda lengkap, petugas tersebut akan memberi Anda tanda pembayaran ke bank. Selanjutnya lakukan pembayaran biaya sebesar Rp80.000 untuk motor di loket bank (BRI) yang tersedia. Setelah membayar, Anda akan diberi salinan slip bukti setoran dan stiker khusus untuk ditempelkan pada formulir pendaftaran.
3. Isi Formulir Pendaftaran BBN BPKB
Setelah pembayaran lunas, isi formulir pendaftaran sesuai dengan data motor Anda lalu tempelkan stiker khusus dari bank tadi di formulir tersebut.
4. Penyerahan Formulir dan Berkas Persyaratan
Tunggu panggilan berdasarkan nomor antrean yang tadi Anda peroleh di awal prosedur. Setelah dipanggil, serahkan formulir dan berkas kepada petugas. Anda akan mendapat tanda terima sebagai bukti BPKB Anda sudah didaftarkan dan tengah dalam proses balik nama. Tanda terima tersebut juga mencantumkan tanggal BPKB Anda selesai.
5. Pengambilan BPKB
Pada tanggal yang telah ditentukan, Anda kembali lagi ke Polda untuk mengambil BPKB yang telah jadi dengan membawa tanda terima dan fotokopi KTP.
Prosesnya, pertama ambil nomor antrean untuk pengambilan BPKB, tunggu sebentar, dan setelah dipanggil serahkan tanda terima dan fotokopi KTP. Setelah data dicocokkan oleh petugas, BPKB baru akan diserahkan kepada Anda.
Nah, selesailah proses balik nama sepeda motor Anda.
Kuncinya 3S: Siap, Santai, dan Sabar
Prosedur menjalani proses balik nama sepeda motor ini tampaknya cukup mudah, dan memang demikian adanya, namun ada tiga kunci yang harus Anda ingat dalam mengurus balik nama kendaraan Anda sendiri, yaitu Siap, Santai, dan Sabar.
Siap artinya seluruh dokumen harus sudah siap dan lengkap, dan juga jangan lupa membawa alat tulis sendiri (pena bertinta hitam). Santai berarti Anda harus meluangkan cukup banyak waktu sehingga Anda tidak akan terburu-buru, sementara yang terakhir Anda tentunya harus bersabar menjalani seluruh prosedurnya, karena meski mudah dan jelas, namun lama dan panjang antrean bergantung pada banyaknya orang yang memiliki kepentingan yang sama dengan Anda.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Selamat mencoba!