Kamis, 27 Juli 2017

UKURAN KABEL LISTRIK SESUAI BEBAN ARUS YANG DI LEWATI..

Jika Anda menggunakan alat-alat yang membutuhkan watt listrik yang besar, sedang Anda hanya menghubungkannya dengan kabel listrik yang tidak memadahi, maka yang terjadi adalah kabelnya lama-lama panas. Panas inilah yang menyebabkan pemborosan energi listrik. Bukan hanya itu, bahkan hal ini bisa memicu terjadinya hal yang sangat berbahaya, yaitu KEBAKARAN akibat panas ataupun ngefong. Untuk itu, gunakan kabel yang sesuai dengan arus yang akan dilewati.
Berikut ini adalah beberapa merk kabel standar SNI :
1. Supreme << the best menurut orang listrik
2. Kabelindo
3. Tranka
4. Metal
Ukuran kabel dan batas pemakaian yang aman menurut pengalaman;
1.Kbel 1,5 mm=1300watt/6A
2.Kbel 2,5mm=2500watt/10A-16A
3.Kbel 4mm=5000watt/25A-32A
4.Kbel 6mm=7000watt/32A-40A
5.Kbel 10mm=10.000watt/50A-70A.dst
Ada baiknya Anda menggunakan kabel yang melebihi beban yang dilewati agar lebih aman dan mengantisipasi jika terjadi penambahan daya listrik ke depannya. Misalnya jika beban 5000 watt, maka ada baiknya jika Anda menggunakan ukuran kabel 10mm supaya lebih bagus.

Jenis-jenis kabel
Kabel listrik adalah media untuk menyalurkan energi listrik. Sebuah kabel listrik terdiri dari isolator dan konduktor. Isolator adalah bahan pembungkus kabel yang biasanya terbuat dari karet atau plastik, sedangkan konduktor terbuat dari serabut tembaga atau tembaga pejal.
Kemampuan hantar sebuah kabel listrik ditentukan oleh KHA (kemampuan hantar arus) yang dimilikinya dalam satuan Ampere. Kemampuan hantar arus ditentukan oleh luas penampang konduktor yang berada dalam kabel listrik.
Sedangkan tegangan listrik dinyatakan dalam Volt, besar daya yang diterima dinyatakan dalam satuan Watt, yang merupakan perkalian dari : “Ampere x Volt = Watt”
Pada tegangan 220 Volt dan KHA 10 Ampere, sebuah kabel listrik dapat menyalurkan daya sebesar 220V x 10A = 2200 Watt.

1. KABEL N.Y.A
Di masyarakat, kabel ini dikenal dengan istilah KABEL ENGKEL. Biasanya digunakan untuk instalasi rumah dan sistem tenaga. Dalam instalasi rumah, digunakan ukuran 1,5 mm2 dan 2,5 mm2. Berinti tunggal, berlapis bahan isolasi PVC, dan seringnya untuk instalasi kabel udara. Kode warna isolasi ada warna merah, kuning, biru dan hitam. Kabel tipe ini umum dipergunakan di perumahan karena harganya yang relatif murah. Lapisan isolasinya hanya 1 lapis sehingga mudah cacat, tidak tahan air dan mudah digigit tikus.
Agar aman memakai kabel tipe ini, kabel harus dipasang dalam pipa/conduit jenis PVC atau saluran tertutup, sehingga tidak mudah menjadi sasaran gigitan tikus, dan apabila ada isolasi yang terkelupas tidak tersentuh langsung oleh orang.
Berbicara mengenai konduit, pengertiannya adalah suatu selubung pelindung. Ada yang berupa pipa besi, tetapi yang paling umum digunakan adalah pipa PVC/paralon (tetapi berbeda dengan pipa PVC untuk air). Konduit ini selain bertujuan melindungi kabel dari gangguan luar, juga untuk memudahkan dalam hal pekerjaan penggantian atau penambahan kabel, karena hanya tinggal ditarik atau didorong saja. Bandingkan bila kabel tersebut ditanam dalam tembok tanpa konduit, tentu akan butuh pekerjaan tambahan berupa pembongkaran tembok.
Karena itu, sesuai tujuannya penggunaan konduit sebenarnya tidak terbatas pada jenis kabel NYA saja, tetapi bisa dipakai untuk kabel NYM atau NYY.

2. KABEL N.Y.M
Digunakan untuk kabel instalasi listrik rumah atau gedung dan sistem tenaga. Kabel NYM berinti lebih dari 1, memiliki lapisan isolasi PVC (biasanya warna putih atau abu-abu), ada yang berinti 2, 3 atau 4. Jadi seperti beberapa kabel NYA yang dijadikan satu dan ditambahkan isolasi putih dan selubung karet.
Kabel NYM memiliki lapisan isolasi dua lapis (isolasi PVC dan selubung karet), sehingga tingkat keamanannya lebih baik dari kabel NYA (harganya lebih mahal dari NYA) dan lebih kuat. Kabel ini dapat dipergunakan dilingkungan yang kering dan basah, namun tidak boleh ditanam.
Pemasangannya pada instalasi listrik dalam rumah bisa tanpa konduit (kecuali dalam tembok sebaiknya menggunakan konduit seperti yang dijelaskan sebelumnya). Kabel ini dirancang bukan untuk penggunaan di bagian luar (outdoor). Tetapi penggunaan konduit sebagai pelindung bisa juga dipertimbangkan bila ingin dipasang di luar ruangan. Harganya yang jelas lebih mahal dari tipe kabel NYA.

3. KABEL N.Y.Y
Memiliki lapisan isolasi PVC ganda (biasanya warna hitam), ada yang berinti 2, 3 atau 4. Kabel NYY dipergunakan untuk instalasi tertanam (kabel tanah), dan memiliki lapisan isolasi yang lebih kuat dari kabel NYM (harganya lebih mahal dari NYM). Kabel NYY memiliki isolasi yang terbuat dari bahan yang tidak disukai tikus.
Karena lebih kuat dari tekanan gencetan dan air, pemasangannya bisa untuk outdoor, termasuk ditanam dalam tanah. Kabel untuk lampu taman dan di luar rumah sebaiknya menggunakan kabel jenis ini. Harganya tentu lebih mahal dibanding dua jenis kabel sebelumnya.

Kuat Hantar Arus (KHA)

Kabel listrik mempunyai ukuran luas penampang inti kabel yang berhubungan dengan kapasitas penghantaran arus listriknya. Dalam istilah PUIL, besarnya kapasitas hantaran kabel dinamakan dengan Kuat Hantar Arus (KHA).
Ukuran kabel dan KHA-nya sebaiknya kita pahami dengan baik untuk menentukan pemilihan kabel yang sesuai dengan kapasitas instalasi listrik rumah kita. Besar kapasitas daya listrik dalam suatu instalasi listrik rumah berhubungan dari berapa besar langganan listrik dari PLN. Dalam hal ini adalah berapa besar rating MCB yang terpasang di kWh meter. Besarnya KHA kabel harus lebih besar dari rating MCB, karena prinsipnya adalah MCB harus trip sebelum kabelnya terkena masalah.
Arus listrik yang melebihi KHA dari suatu kabel akan menyebabkan kabel tersebut menjadi panas dan bila melebihi daya tahan isolasinya, maka dapat menyebabkan rusaknya isolasi. Kerusakan isolasi bisa menyebabkan kebocoran arus listrik dan akibatnya bisa fatal seperti kesetrum pada manusia atau bahkan mengakibatkan terjadinya kebakaran.
Faktor lain dalam menentukan pemilihan kabel dengan KHA-nya adalah mengenai peningkatan kebutuhan daya listrik di masa depan. Bila dalam beberapa tahun ke depan ternyata ada penambahan daya listrik langganan PLN, tentu lebih baik sedari awal dipersiapkan kabel dengan ukuran yang sedikit lebih besar untuk mengakomodasi peningkatan kebutuhan daya listrik ini sehingga menghindari pekerjaan penggantian kabel. Tetapi perlu diperhatikan juga bila umur kabel ternyata sudah melewati 10 tahun. Pada kasus ini, pemeriksaan kondisi kabel dengan lebih teliti sebaiknya dilakukan untuk memastikan kabel masih dalam kondisi baik.
PUIL 2000 memberikan ketentuan mengenai besarnya diameter dari penghantar kabel dan maksimum KHA terus-menerus yang diperbolehkan pada kabel tipe NYA, NYM dan NYY.
%image_alt%
Besar kabel di atas dalam ukuran mm2, jadi itu adalah luas penampang, bukan diameter. Untuk mencari diameter kabel, Anda harus menggunakan rumus matematika. Misalnya untuk luas penampang 4 mm2, maka diameternya sebesar 2,25mm. Sedang untuk luas penampang 10 mm, maka diameternya sekitar 3,5 mm.
Disarankan pemakaian kabel selalu menggunakan conduit/pipa paralon (PVC) untuk lebih aman dan menghindari gigitan tikus. Serta setiap jalur yang ditarik selalu menggunakan pembatas / MCB (mini cirkuit breaker) berfungsi sebagai pemutus arus apabila terjadi korsleting dan beban yang berlebih. Untuk jalur/tarikan yang banyak di harapkan menggunakan panel supaya aman dan terbagi rapi.

Sabtu, 15 April 2017

HITUNGAN JAWA MENDIRIKAN RUMAH/PINDAHAN...

A. Pertama-tama yg diperhitungakan adalah Bulan Jawa, yaitu :
Bulan Sura = tidak baik
Bulan Sapar = tidak baik
Bulan Mulud (Rabingulawal) = tidak baik
Bulan Bakdamulud (Rabingulakir) = baik
Bulan Jumadilawal = tidak baik
Bulan Jumadilakir = kurang baik
Bulan Rejeb = tidak baik
Bulan Ruwah (Sakban) = baik
Bulan Pasa (Ramelan) = tidak baik
Bulan Sawal = sangat tidak baik
Bulan Dulkaidah = cukup baik
Besar = sangat baik
Berdasarkan perhitungan diatas, bulan yg baik adalah : Bakdamulud, Ruwah, Dulkaidah, dan Besar.

B. Langkah kedua yaitu menghitung jumlah hari dan pasaran dari suami serta istri.
1. Suami = 29 Agustus 1973
- Rabu = 7
- Kliwon = 8
- Neptu (Total) = 15
- Tahun Jawa = 29 Rejeb 1905 TAhun WAWU Windu ADI
- Tahun Hijriah = 30 Rajab 1393 H

2. Istri = 21 Desember 1976
- Selasa = 3
- Kliwon = 8
- Neptu (Total) = 11
- Tahun Jawa = 28 Besar 1908 Tahun EHE Windu KUNTARA
- Tahun Hijriah = 29 Dzulhijah 1396 H

Jumlah Neptu Suami + Istri = 15 + 11 = 36

C. Langkah ketiga, menghitung Pancasuda.
Jumlah ((Neptu suami + Neptu Istri + Hari Pindahan/Pendirian Rumah) : 5). Bila selisihnya 3, 2, atau 1 itu sangat baik. Cara ini disebut PANCASUDA.
PANCASUDA :
1. Sri = Rejeki Melimpah
2. Lungguh = Mendapat Derajat
3. Gedhong = Kaya Harta Benda
4. Lara = Sakit-Sakitan
5. Pati = Mati dalam arti Luas

Lalu mengurutkan angka hari pasaran mulai dari jumlah yang paling kecil yaitu (selasa (3) + wage (4) = 7), hingga sampai jumlah yang paling besar yaitu (Sabtu (9) + Pahing (9) = 18.

7 + 36 = 43 : 5 sisa 3 = Cukup Baik
8 + 36 = 44 : 5 sisa 4 = Tidak Baik
9 + 36 = 45 : 5 sisa 5 (yg habis dibagi 5 dianggap sisa 5) = Jelek Sekali
10 + 36 = 46 : 5 sisa 1 = Baik Sekali
11 + 36 = 47 : 5 sisa 2 = Baik
12 + 36 = 48 : 5 sisa 3 = Cukup Baik
13 + 36 = 49 : 5 sisa 4 = Tidak Baik
14 + 36 = 50 : 5 sisa 5 = Jelek Sekali
15 + 36 = 51 : 5 sisa 1 = Baik Sekali
16 + 36 = 52 : 5 sisa 2 = Baik
17 + 36 = 53 : 5 sisa 3 = Cukup Baik
18 + 36 = 54 : 5 sisa 4 = Tidak Baik

Dari paparan tersebut diketahui hari baik untuk mendirikan rumah tinggal, khusus bagi pasangan suamai stri yang hari - pasaran - lahir keduanya berjumlah 36 adalah :

Terbaik 1 :
a. hari - pasaran berjumlah 10 ( Selasa Pon, Jumat Wage dan Minggu Legi)
b. hari - pasaran berjumlah 15 (Rabu Kliwon, Kamis Pon dan Jumat Pahing)
Terbaik 2 :
a. hari - pasaran berjumlah 11 (Senin Pon, Selasa Kliwon, Rabu Wage dan Jumat legi)
b. hari - pasaran berjumlah 16 (Rabu Pahing, Kamis Kliwon dan Sabtu Pon)
Terbaik 3 :
a. hari - pasaran berjumlah 7 (Selasa Wage)
b. hari - pasaran berjumlah 12 (Senin Kliwon, Selasa Pahing, Rabu Legi, Kamis Wage dan Minggu Pon)
c. hari - pasaran berjumlah 17 (Kamis Pahing dan Sabtu Kliwon)

D. Selanjutnya pilih salah satu dari 21 hari baik yang berada dalam bulan Bulan Bakdamulud, Bulan Ruwah, Bulan Dulkaidah dan Bulan Besar,
yaitu:

1. Bulan Bakdamulud (Rabingulakir)
Bulan baik untuk mendirikan sesuatu termasuk rumah tinggal. Keluarga yang bersangkutan mendapat wahyu keberuntungan, apa yang diinginkan terlaksana, cita-citanya tercapai, selalu menang dalam menghadapi perkara, berhasil dalam bercocok-tanam, berkelimpahan emas dan uang, mendapat doa restu Nabi, dan lindungan dari Allah.

2. Bulan Ruwah (Sakban)
Bulan baik untuk mendirikan rumah tinggal. Rejeki melimpah dan halal, disegani, dihormati dan disenangi orang banyak, mendapat doa Rasul.

3. Bulan Dulkaidah
Cukup baik, dicintai anak istri, para orang tua, saudara, dan handaitaulan. Dalam hal bercocok-tanam lumayan hasilnya. Banyak rejeki dan cukup uang. Keadaan keluarga harmonis, tentram, damai dan mendapatkan doa dari Rasul.

4. Bulan Besar.
Baik, banyak mendapat rejeki, berkelimpahan harta-benda dan uang. Anggota keluarga yang berdiam di areal rumah-tinggalnya yang dibangun pada bulan Besar merasakan ketentraman lair batin, serta dihormati.
Terbaik 1 :

1. Selasa Pon,
2. Jumat Wage,
3. Minggu Legi,
4. Rabu Kliwon,
5. Kamis Pon,
6. Jumat Pahing,

Terbaik 2 :
7. Senin Pon,
8. Selasa Kliwon,
9. Rabu Wage,
10. Jumat legi,
11. Rabu Pahing,
12. Kamis Kliwon,
13. Sabtu Pon,

Jumat, 14 April 2017

TANGGALAN JAWA

Sistem penanggalan jawa atau sistem kalender saka adalah sistem kalender seperti layaknya sistem kalender cina (tionghoa), masehi dan hijriah yang sudah ada yang dimulai pada tahun 78 masehi.  Sistem penanggalan jawa menggunakan sistem penanggalan bulan (komariah) sehingga mirip dengan sistem penanggalan islam (hijriah).

Daftar Nama-Nama Bulan Pada Tahun Kalender Jawa / Saka :
Sura (Suro) - Jumlah Hari = 30 hari
Sapar - Jumlah Hari = 29 hari
Mulud - Jumlah Hari = 30 hari
Bakda Mulud (Rabingulakir) - Jumlah Hari = 29 hari
Jumadilawal - Jumlah Hari = 30 hari
Jumadilakir - Jumlah Hari = 29 hari
Rejeb - Jumlah Hari = 30 hari
Ruwah (Arwah / Saban) - Jumlah Hari = 29 hari
Pasa (Puwasa / Siyam / Ramelan) - Jumlah Hari = 30 hari
Sawal - Jumlah Hari = 29 hari
Sela (Dulkangidah / Apit) - Jumlah Hari = 30 hari
Besar (Dulkahijjah) - Jumlah Hari = 29 hari
Dengan demikian jumlah hari dalam satu tahun jawa atau satu tahun saka adalah sebanyak 354 atau 355 hari
 (ada bulan yang isinya 29 hari digenapkan menjadi 30 hari tergantung kemunculan bulan).

Setiap delapan tahun sekali dihitung sebagai satu windu dengan nama-nama windu (berurutan) sebagai berikut ini :
Windu Alip (Jumlah hari = 354 hari)
Windu Ehe (Jumlah hari = 355 hari)
Windu Jimawal (Jumlah hari = 354 hari)
Windu Je (Jumlah hari = 354 hari)
Windu Dal (Jumlah hari = 355 hari)
Windu Be (Jumlah hari = 354 hari)
Windu Wawu (Jumlah hari = 354 hari)
Windu Jimakir (Jumlah hari = 355 hari)
Total jumlah hari dalam satu abad jawa yang terdiri atas delapan windu adalah 2835 hari.

Daftar Nama-Nama Hari Dalam Tahun Kalender Jawa / Saka :
Legi
Paing/Pahing
Pon
 Wage
Kliwon
Jumlah hari dalam sistem kalender jawa terdiri atas lima hari saja, berbeda dengan sistem kalender masehi dan hijriyah yang jumlah harinya ada 7 hari.

Daftar Nama-Nama Wuku Dalam Tahun Kalender Jawa / Saka :
Sinto / Sinta
Landep
WukirKurantil
ToluGumbrek / Gumbreg
Warigalit / Wariga
 Alit
Warigagung / Wariga
Agung
Julungwangi / Julangwangi
Sungsang
Galungan
Kuningan
Langkir
Mondisijo / Mandasiya
Julungpujut
Pahang
Kuruwekut / Kuru
Welut
Marakeh
Tambir
Medangkungan
Maktal
Waye
Menahil / Manahil
Prangbakat
Bolo / Bala
Wugu
Wayang
Kulawu
Dukut
Watagunung / Watu Gunung
Satu wuku sama dengan satu minggu penanggalan jawa.  Setiap minggu memiliki nama wukunya masing-masing yang berurutan dan berulang-ulang terus seperti layaknya bulan.

Kamis, 13 April 2017

WETON PERUNTUNGAN



Rahasia Weton.
Pada hakekatnya nasib setiap manusia hanya ada dua yaitu baik atau buruk, apabila dilihat dari perspektif kepercayaan orang Jawa hal tersebut besar dipengaruhi oleh hari WETON, yakni hari dan pasaran pada saat manusia dilahirkan ke alam dunia fana ini. Jadi garis kehidupan manusia sudah ditentukan sejak masih di dalam kandungan dan ditetapkan pada saat lahir serta termanifestasikan pada saat menjalani hidupnya.Nah bagaimana dengan nasib anda, apakah anda termasuk golongan orang yang bernasib baik atau sebaliknya.

Yang menjadi persoalan tentunya jika kita selama ini merasa  kurang beruntung karena mungkin sulit dalam mencari rejeki atau sering tertimpa kesialan.
ANGKA PERUNTUNGANDalam perhitungan Jawa dikenal apa yang disebut sebagai angka keberuntungan atau peruntungan dimana angka-angka tersebut terdiri dari bilangan 1 sampai dengan 7 yang masing-masing memiliki makna dan arti yang berbeda.

1 =>> Mati
2 =>> Kekayaan
3 =>> Bertolak belakang
4 =>> Kehilangan
5 =>> Kehormatan
6 =>> Lancar
7 =>> Pegat




I.Weton yang memiliki angka peruntungan 1
adalah hari JUMAT PON dan RABO KLIWON.

Artinya adalah Mati dalam pengertian yang luas.
Bisa juga berarti kegagalan. Orang dengan weton diatas sering mengalami kendala dalam hidupnya. Keberhasilan hanya mungkin jika mau bekerja keras dan pantang putus asa.
Yang sering terjadi adalah mati langkah atau mati pemikiran sehingga nasibnya susah untuk berubah alias jalan ditempat. Terlebih-lebih jika dalam melangkah suka sembrono, maka kegagalan demi kegagalan banyak mewarnai hidupnya.

Yang penting dalam melakukan usaha tidak boleh seenaknya atau grusa-grusu, tapi sebaliknya yaitu harus ekstra hati-hati.
Meskipun bayangan kegagalan selalu menghantui, tapi tidak berarti bahwa hidupnya akan hancur, asalkan mau untuk tetap eling lan waspodo. Artinya eling atau ingat kepada Yang Maha Kuasa ketika rejekinya sedang membaik dan waspada atau hati-hati dalam melangkah dikala rejekinya sedang sulit
==================

II.Weton yang memiliki angka peruntungan 2
 adalah hari SABTU WAGE, JUM'AT KLIWON, SENIN PON, RABO PAHING, KAMIS PON, SELASA PON dan MINGGU PON.

Artinya adalah Kekayaan dalam pengertian yang luas.
Bisa juga diartikan sebagai keberhasilan. Orang dengan weton diatas termasuk yang beruntung karena jarang atau hampir tidak pernah menemui kendala yang berarti dalam hidupnya. Usaha yang dilakukan lebih banyak berhasil daripada gagalnya. Kalau mau berusaha lebih keras maka akan menghantarkannya menuju sukses sesuai yang dicita-citakan.
Oleh karenannya yang perlu diingat disini adalah harus selalu mensyukuri rejeki yang didapatkan sehingga akan memperoleh nikmat yang lebih.
==============

III.Weton yang memiliki angka peruntungan 3
 adalah hari SELASA KLIWON, MINGGU KLIWON, SABTU LEGI, JUM'AT PAHING, SENIN KLIWON dan KAMIS KLIWON.

Artinya adalah Bertolak Belakang dalam pengertian luas.
Kelompok weton dengan angka pengaruh 3 memiliki sifat yang kontradiktif. Misalnya dalam hal pemikiran sering berlawanan dengan pendapat orang lain, sehingga sulit untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan orang lain. Selain itu dalam melakukan usaha yang terjadi seringnya juga aneh, yaitu jika dilakukan dengan sungguh-sungguh atau serius justru akan menemui kegagalan, tapi kalau hanya sekedar iseng atau main-main malahan berhasil.
Boleh dikata ini merupakan kelompok yang paling unik, karena sukses yang dicapai sering bukan dari hasil kerja keras, tapi hanya bersifat kebetulan yang mungkin hanya diawali dari sebuah keisengan atau hobi semata.
=========

IV.Weton yang memiliki angka peruntungan 4
adalah hari KAMIS PAHING, SELASA PAHING, MINGGU PAHING, SENIN PAHING dan RABO WAGE.

Artinya Kehilangan dalam pengertian yang luas.
Kehilangan disini bisa diartikan sebagai merugi. Oleh karenanya harus sangat berhati-hati jika melakukan usaha, karena jikalau tidak akan sering mengalami kebangkrutan. Biasanya kebangkrutan yang terjadi adalah karena akibat ditipu orang lain. Atau bisa juga karena banyaknya pengeluaran-pengeluaran yang tak terduga, misalnya karena kecelakaan, sakit, uangnya dipinjam orang tapi susah kembalinya, atau karena kesialan-kesialan lainnya. Artinya rejeki yang didapat mudah hilang kembali oleh karena faktor atau sebab tertentu.
=========

V.Weton yang memiliki angka peruntungan 5
adalah hari RABO LEGI, SABTU PON dan JUM'AT WAGE.

Artinya Kehormatan dalam pengertian yang luas.
Orang-orang yang memiliki weton tersebut cenderung memperoleh derajat, kehormatan dan juga kewibawaan. Artinya bahwa pembawaannya memberi pengaruh terhadap orang lain sehingga dihormati atau disegani.
Oleh karenanya yang paling penting disini adalah bisa memanfaatkan pengaruh terhadap orang lain ini untuk tujuan yang positif, maka diharapkan akan mudah tercapai apa yang dicita-citakan. Kendala mungkin ada, tapi selalu bisa diatasi.
========

VI.Weton yang memiliki angka peruntungan 6
 adalah hari KAMIS WAGE, SABTU WAGE, MINGGU WAGE, SABTU KLIWON, JUM'AT LEGI dan SENIN WAGE.

Artinya Lancar dalam pengertian yang luas.
Lancar bisa juga diartikan sebagai tercapai tujuannya, sehingga orang-orang dengan weton diatas umumnya jarang mengalami hambatan, dan memperoleh keselamatan dalam berusaha. Kendala mungkin ada tapi selalu bisa diatasi, dan meskipun hasilnya tidak selalu berlebihan tapi selalu berkecukupan. Oleh karenanya yang lebih penting adalah harus selalu mensyukuri apa yang didapat dan tidak perlu khawatir kekurangan asalkan tetap mau berusaha.
=====

VII.Weton yang memiliki angka peruntungan 7
adalah hari SENIN LEGI, RABO PON, KAMIS LEGI, SELASA LEGI, MINGGU LEGI, dan SABTU PAHING.

Artinya Pegat atau Cerai dalam pengertian yang luas.
Pegat atau pisah disini bisa berarti jauh rejeki, jodoh atau susah cari kerja. Kalau berkeluarga cenderung kurang harmonis, mungkin disebabkan karena pekerjaannya yang jauh dari rumah, atau suami istri jarang ketemu karena kesibukan masing-masing.
Selain itu jika bekerja sering tidak betah dan inginnya keluar saja, sehingga kalau tidak hati-hati atau gegabah dalam membuat keputusan hidupnya bisa gagal berantakan. Maka untuk orang-orang dengan weton tersebut diatas harus memiliki kemampuan mengendalikan diri yang sangat kuat dan sulalu berusaha untuk tidak emosional dalam menghadapi berbagai persoalan supaya hidupnya tetap selamat dan sejahtera meskipun mungkin tidak selalu berkelebihan.

KESIMPULAN
Ada beberapa hari yang memiliki nasib kurang beruntung adalah yang memiliki weton :

Jum'at PonRabo KliwonSelasa KliwonMinggu KliwonSabtu LegiJum'at PahingSenin KliwonKamis KliwonKamis PahingSelasa PahingMinggu PahingSenin PahingRabo WageSenin LegiRabo PonKamis LegiSelasa LegiMinggu LegiSabtu Pahing

Namun bukan berarti dengan demikian meskipun weton anda masuk kategori hari yang tidak baik, seyogiyanya anda tetep semangat dalam menjalani hidup ini dan anda menjadi lebih hati-hati ataupun waspada. Tidak selamanya orang itu akan selalu bernasib tidak baik terus.

WATAK DAN SIFAT MENURUT HITUNGAN JAWA

Watak dan sifat berdasarkan tanggal lahir :

Tanggal 01 :
Angkuh, besar kemauannya tetapi jika maksudnya tidak tercapai lalu berputus asa dan tidak dapat diperbaiki oleh orang lain, menjadi urusan orang.

Tanggal 02 :
Banyak anak dan sahabat tetapi tidak semuanya disayanginya, pelupa, cepat putus asa.

Tanggal 03 :
Sederhana dan mukanya manis, hatinya keras tetapi mencintai/mudah menyayangi.

Tanggal 04 :
Ingatannya kuat, pandai berbicara, berpikir tentang hal yang baik.

Tanggal 05 :
Pandai berbicara, suka menyakiti, pemarah tetapi suka member uang/makanan kepada orang lain, suci, tak suka boros.

Tanggal 06 :
Bodoh, pelupa, ceroboh, malas.

Tanggal 07 :
Pandai berbicara, suka pada wanita yang serong.

Tanggal 08 :
Jalan fikirannya/buah fikirannya baik, banyak sahabat, berhati hati/menghitung baik/buruk.

Tanggal 09 :
Keras hati, pemarah tetapi cepat tenang kembali, berfikirnya sedang, iklas jika barangnya diminta.

Tanggal 10 :
Pepet sumber, pelupa tapi pandai, suka menceriterakan baik/buruknya orang.

Tanggal 11 :
Berpikirnya luas, berlagak dan mengaku pandai, tahu sopan santun.

Tanggal 12 :
Jika diam kurang menyenangkan, jika berbicara tepat dan dapat menyelesaikan sesuatu, tetapi suka mempunyai niat yang tersembunyi.

Tanggal 13 :
Pandai berbicara, tepat dan banyak akalnya, keras hatinya tetapi hanya sebentar dan suka marah tetapi juga cepat hilang.

Tanggal 14 :
 Percaya pada diri sendiri, suka berbicara yang baik, tahu akan perbuatan yang suci lahir dan batin.

Tanggal 15 :
Berpikirnya cukupan, terang, banyak bicara yang suci, jadi sastrawan.

Tanggal 16 :
Ceroboh, malu bekerja, pelupa dan jelek.

Tanggal 17 :
Banyak sahabatnya yang menyetujui pendapatnya, baik dan suci, sering memperhitungkan baik/buruk.

Tanggal 18 :
Banyak akal, pandai bicara, agak suka pada wanita yang sering berbuat serong.

Tanggal 19 :
Keras hatinya, sering marah tetapi hanya sebentar, suka menyumbangkan fikiran, makan, uang kepada orang lain.

Tanggal 20 :
Pelupa, tak suka berfikir, senang menerima pengaduan orang tentang hal baik dan buruk.

Tanggal 21 :
Luas fikirannya, suka berlagak dan mengaku pandai sopan santun dan tahu tabiat baik/jelek.

Tanggal 22 :
Suka berfikir, jika pendiam baik. Jika banyak bicara perkataannya banyak tepat dan pengetahuannya benar.

Tanggal 23 :
Pandai bicara, tepat dan banyak akal, pemarah tetapi hanya sebentar kembali berfikir tenang.

Tanggal 24 :
Suci hati lahir batin, bicaranya banyak yang baik, luas pengetahuannya.

Tanggal 25 :
Bicaranya banyak yang suci, pengetahuannya sedang, jadi sastrawan dan segala sesuatunya terang.

Tanggal 26 :
Jelek, pelupa berfikirnya jeroboh, pemalas.

Tanggal 27 :
Banyak family/sanak saudara, suka bersatu dalam bekerja, dan selalu memperhitungankan baik/buruk.

Tanggal 28 :
Perkataannya tak menyenangkan, banyak bicara, agak suka dengan wanita serong.

Tanggal 29 :
Keras hatinya, pemarah tetapi lekas tenang, suka member uang/makanan kepada orang lain.

Tanggal 30 :
Angkuh, banyak untungnya, jika terkena rintangan besar bukan menjadi masalah baginya.

Tanggal 31 :
Pandai menempatkan diri, senang dipuji, mudah terpengaruh, cepat dalam segala pekerjaan